Skip to main content

Pemimpin Masa Depan Tapanuli Utara

Kita sudah lihat bersama, rasakan bersama. Bagaimana kepemimpinan Tapanuli Utara sekarang. Sementara kita memiliki pemimpin, tapi seolah-olah kita tidak melihat itu.

Apa yang membuat keadaan itu?? Rakyat tidak lagi perduli dengan pemimpin (pemerintah)mereka. Sebabnya, karena pemerintah juga tidak ampil pusing dan perduli terhadap rakyatnya sendiri. Rakyat punya cita-cita untuk memkperoleh kehidupan yang lebih bagus, tapi justru pemimpinnya sepertinya tidak memiliki cita-cita.

Itu bisa dibuktikan, ketika tidak bekerjanya sekarang pemerintahan yang baik yang seyogyanya konsen terhadap kehidupan rakyat kecil. Tidak ditempatkannya para pejabat publik yang tepat pada kemampuan dan kompetensi mereka.. Amburadur memang..

Rakyat berharap, Tapanuli Utara akan dipimpin orang yang bersemangat dan betul-betul memiliki integritas dan kecintaan terhadap tanah bonapasogit Tapanuli. Rakyat tidak lagi dijadikan sebagai komoditi perahan dan objek politik semata.

Tapanuli Utara yang lebih bersih, maju dan berkarakter.. Sudah saatnya kita berubah. Harus malu kepada kabupaten Anak ataupun Cucu yang sudah lebih maju dari Kabupaten Induk..

Sekali merdeka tetap Merdeka..

Horas.

by: admin

Comments

Popular posts from this blog

Indonesia Menggugat

"PERGERAKAN tentu lahir. Toh... Diberi hak-hak atau tidak diberi hak-hak; diberi pegangan atau tidak diberi pegangan; diberi penguat atau tidak diberi penguat, --tiap-tiap machluk, tiap-tiap ummat, tiap-tiap bangsa tidak boleh tidak, pasti achirnja berbangkit, pasti achirnja bangun, pasti achirnja menggerakkan tenaganja, kalau ia sudah terlalu sekali merasakan tjelakanja diri teraniaja oleh suatu daja angkara murka! Djangan lagi manusia, djangan lagi bangsa, --walau tjatjingpun tentu bergerak berkeluget-keluget kalau merasakan sakit!" Dengan berapi-api Soekarno membacakan pembelaannya (pledoi) di depan hakim di Pengadilan Landraad Bandoeng, 76 tahun silam. Soekarno muda mencoba memaparkan ihwal pergerakan yang dipercayainya dapat membebaskan bangsa Indonesia dari kolonialisme. Pemerintah Hindia Belanda memang sengaja memejahijaukan Soekarno dan tiga kawannya dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI), yaitu Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkoepraja dengan berbagai tuduhan. P...

PERLU KOMITMEN POLITIK YANG KUAT UNTUK MEMBANGUN DANAU TOBA

Perlunya membangun komitmen politik yang kuat antara masyarakat, lembaga sawadaya masyarakat terutama pemerintah yang bertanggungjawab atas kondisi Danau Toba saat ini. Demikian disampaikan Dr. R.E Nainggolan dalam pemaparannya dalam acara seminar sehari Pembangunan Danau Toba: Ekonomi, Budaya, Pariwisata dan Lingkungan Kawasan Danau Toba. Hal-hal lain juga yang disampaikan oleh pembicara (narasumber) yang lain, antara lain: Prof. DR. Bungaran Antonius Simanjuntak dan Parlindungan Purba (DPD-RI asal Sumut). Pembangunan infrastruktur, pendidikan masyarakat, motivasi serta pelatihan yang harus terus dibekali kepada masyarakat di kawasan Danau Toba. Danau Toba adalah milik semua, bukan hanya orang Batak di Sumut, bukan hanya milik masyarakat Indonesia, tetapi milik dunia. Maka sangat berpotensi apabila Danau Toba secara makasimal dibangun, karena akan emnghasilkan pendapatan/ penghasilana yang akan mensejahterakan rakyat. Semoga apa yang ditawarkan melalui seminar ini, konsep-konsep...

MY sue

(By: Roy Sinaga) Read out in court in the District Court of Medan (10/06/2009) Panel of Judges is noble, Dear Attorney General, Legal Counsel and Gentlemen, And the spectators who I respect and be proud of, In the Medan District Court trial in this, let me express gratitude for the opportunity and time given to me to convey the expression of feelings and thoughts into unrest and anxiety in my mind that will express through my defense of this Memorandum. Preliminary Panel of Judges is noble, On this day Tuesday, October 6, 2009, had 238 days I went through this ugly reality, which is calculated since I was set and was detained as a suspect by the authorities. Where have I passed 106 days in detention and subsequent Poltabes Medan at the detention class 1 Medan Tanjung Gusta. Day after day I pass by full of questions and reflections that always makes me nervous. I always ask the authorities, ask the people around me, ask the governing law. Fidget with a totally new place for me, anxious ...